Waspada! Penjahat Dunia Maya Beraksi di Momen Piala Dunia FIFA Qatar 2022

19 November 2022 20:37 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com- Kabar gembira untuk para penggemar Piala Dunia FIFA Qatar 2022.

Turnamen bergensi itu mulai digelar besok, diperkirakan penonton yang akan hadir mencapai ratusan juta dari berbagai belahan dunia.

Piala Dunia FIFA Qatar 2022 merupakan sebuah turnamen bergensi yang mengundang perhatian para penjahat dunia maya.

Mereka hadir dengan tujuan ingin memperoleh keuntungan dengan cepat.

Prediksi kehadiran penjahat dunia maya pada turnamen bergengsi yakni Piala Dunia FIFA Qatar 2022 itu dibuktikan oleh peneliti perusahaan keamanan Kaspersky.

Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah, 3 Wasit Wanita Piala Dunia Qatar 2022 Akan Mengawal Pertandingan

Demi keamanan dan kenyamanan para penggemar turnamen bergengsi sehingga peneliti perusahaan keamanan Kaspersky mengungkapkan daftar penipuan dunia maya berkedok Piala Dunia FIFA Qatar 2022.

Peneliti keamanan mengungkapkan para penjahat dunia maya mencoba untuk mendapatkan keuntungan paling banyak dari momen Piala Dunia FIFA Qatar 2022 dan mengeksploitasi sebanyak mungkin topik trending,

"Semakin banyak penipuan NFT yang terkait dengan Piala Dunia," ungkap peneliti keamanan Kaspersky, Olga Svistunova dalam keteranganya yang dikutip, Sabtu, 19 November.

Selain itu peneliti keamanan mengatakan Pada saat yang sama, ada banyak yang disebut penipuan tradisional di luar sana mulai dari hadiah, tiket palsu hingga toko merchandise.

Baca Juga: Menuju Piala Dunia FIFA Qatar 2022, Berikut 4 Daftar Negara Kuda Hitam yang Tercatat Dalam Sejarah

"Skema ini sederhana, namun efektif dan itulah sebabnya halaman penipuan seperti itu adalah teman abadi dari setiap acara atau peristiwa besar," imbuhnya.

Svistunova meminta agar penggemar Piala Dunia FIFA Qatar 2022 maupun pengguna internet tetap berhati-hati dalam menerima berbagai penawaran terkait ajang tersebut.

"Kami mendorong pengguna untuk berhati-hati ketika mereka menerima penawaran yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan dan selalu memeriksa keabsahan pesan yang mereka terima,” jelas Svistunova.

Terkait dengan maraknya penipuan di momen Piala Dunia FIFA Qatar 2022, Peneliti keamanan Kaspersky menyarankan pengguna untuk mengikuti tips di bawah ini.

1. Lebih baik untuk memeriksa tautan sebelum mengklik. Arahkan kursor ke atasnya untuk mempratinjau URL, dan cari kesalahan eja atau penyimpangan lainnya.

2. Tidak mengikuti tautan dari email sama sekali. Sebagai gantinya, Anda dapat membuka tab atau jendela baru dan memasukkan URL bank Anda atau alamat situs lainnya secara manual.

3. Pertimbangkan jenis informasi apa yang diminta. Perusahaan yang sah tidak menghubungi Anda secara tiba-tiba melalui email yang tidak diminta untuk menanyakan informasi pribadi seperti detail perbankan atau kartu kredit, nomor jaminan sosial, dan lainnya.

Secara umum, pesan yang tidak diminta dan mengajak Anda untuk memverifikasi detail akun atau memperbarui informasi akun harus diperlakukan dengan hati-hati.

Gunakan solusi keamanan seperti Kaspersky, yang mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.

4. Pemeriksa tata bahasa dan ejaan (grammar spelling) adalah cara efektif untuk mengidentifikasi scammer. Kesalahan ketik dan tata bahasa yang buruk merupakan tanda bahaya.

Begitu juga dengan ungkapan yang aneh atau sintaksis yang tidak biasa, yang mungkin dihasilkan dari email yang diterjemahkan bolak-balik melalui penerjemah beberapa kali.

Demikianlah informasi mengenai tips menghindari para penjahat dunia maya pada ajang Piala Dunia FIFA Qatar 2022 yang digelar mulai pada tanggal 20 November Hingga 18 Desember.***

Tags :

Leave a comment