Tidur Berlebihan Atau Kurang Timbulkan Dampak Negatif, Ini Kata Para Pakar Kesehatan

21 Desember 2022 09:51 WIB
Ilustrasi


Insidepontianak.com - Tidur merupakan salah satu aktivitas yang baik dilakukan di sela waktu luang . Namun harus dengan durasi yang cukup agar tidak menimbulkan dampak negatif.

Kalau waktu tidur berlebihan atau bahkan kurang, bisa saja menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan tubuh.

Berdasarkan hasil penelitian Tidur berlebihan bisa menimbulkan dampak negatif seperti, penyakit diabetes, penyakit jantung, dan peningkatan risiko kematian.

Baca Juga: HP OPPO Reno 7 Z 5G: Jeroan Luas Penampilam Elit, Cocok Buat Kado Natal

Porsi waktu tidur yang dibutuhkan, setiap orang itu bervariasi sehingga harus disesuaikan dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan fisik.

Porsi atau waktu tidur itu dibedakan berdasarkan usia dan tingkat aktivitas, selain itu kebiasaan serta gaya hidup juga sangat berpengaruh.

Contohnya, selama kamu sakit, Porsi waktu tidur yang kamu butuhkan akan lebih banyak apabila dibandingkan saat tubuh dalam keadaan sehat.

Menurut para ahli dilansir dari laman WebMD, meskipun durasi aktivitas tidur yang dibutuhkan berbeda dari waktu ke waktu, merekomendasikan orang dewasa tidur antara 7-9 jam setiap malam.

Tidur secara berlebihan itu disebut hipersomnia. Kamu merasa kantuk yang ekstrim sepanjang hari dan biasanya rasa kantuk itu tidak hilang meskipun kamu tidur pada siang hari.

Banyak orang yang mengalami hipersomnia juga mengalami kecemasan, energi rendah, serta masalah pada ingatan dan kamu sulit tidur di malam hari.
.
Hampir semua orang yang tidur berlebihan mengalami gangguan tidur. Tetapi, perlu kiranya memeriksakan diri agar mendapatkan diagnosa secara medis.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari laman WebMD Terkait dengan akibat tidur berlebihan, penelitian menjelaskan kaitannya dengan beberapa kondisi di bawah ini.

1. Diabetes
Penelitian telah menunjukkan, tidur terlalu lama atau kurang tidur setiap malam dapat meningkatkan risiko diabetes.

Selain itu tidur terlalu banyak juga bisa menimbulkan perubahan secara signifikan pada berat badan.

Menurut studi, tidur selama 9-10 jam setiap malam lebih mungkin berat badan naik 21 persen dalam periode 6 tahun daripada orang yang tidur antara 7-8 jam.

2. Sakit kepala

Hampir semua orang rentan mengalami yang namanya sakit kepala, hal itu bisa saja disebabkan karena kelebihan tidur daripada durasi biasa.

Para Peneliti percaya hal tersebut karena kerja neurotransmitter tertentu di otak manusia, termasuk serotonin.

3. Sakit punggung

Beberapa kondisi dengan gejala sakit punggung, biasanya disuruh dokter untuk tidur sebagai cara mengatasinya.

Tetapi, dokter juga merekomendasikan untuk tidak tidur lebih lama dari biasanya karena sakit punggung. Ini artinya, durasi tidur yang lebih lama menyebabkan sakit punggung.

4. Penyakit jantung

Sebuah studi kesehatan yang dilakukan dengan melibatkan 72.000 partisipan perempuan. Data tersebut dianalisis secara cermat

Berdasarkan hasil studi menunjukkan bahwa perempuan yang tidur 9-11 jam berkemungkinan 38 persen menderita penyakit jantung koroner dibandingkan perempuan yang tidur selama 8 jam.

Sayangnya, peneliti belum menemukan korelasi antara jam tidur berlebihan dan penyakit jantung koroner pada perempuan.

Baca Juga: Yuks Simak, Berikut Lima Manfaat Mayones bagi Kesehatan

Terlepas risiko yang mungkin dialami ketika kebanyakan durasi tidur, pakar merekomendasikan untuk menjaga kebersihan tidur.

Karena tidur selama 7-8 jam dengan kualitas yang baik akan lebih bermanfaat untuk kesehatan dan kita terhindar dari dampak negatif yang akan timbul.

Agar terhindar dari dampak negatif, Pakar merekomendasikan agar kamu menjaga waktu tidur dan bangun pada sama setiap hari.***

Tags :

Leave a comment