KOLOMBO, insidepontianak.com - Seorang diplomat tinggi India melakukan diskusi dengan presiden dan perdana menteri Sri Lanka dan pada Kamis, saat India memberikan sinyal akan keinginannya untuk melebihi pinjaman, pertukaran dan bantuan sebesar 4 miliar dolar yang telah diberikan kepada negara tetangganya itu.
Sri Lanka tengah menghadapi krisis ekonomi terburuk dalam tujuh dekade terakhir, dengan kekurangan devisa yang parah dan menghambat impor komoditas-komoditas penting, termasuk makanan, bensin, dan obat-obatan.
Negara kepulauan di ujung selatan India itu membutuhkan sekitar 5 miliar dolar dalam enam bulan ke depan untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi 22 juta penduduknya, yang telah berjuang dengan antrian panjang untuk barang-barang pokok, kekurangan yang memburuk dan pemadaman listrik.
Menteri Luar Negeri India Vinay Kwatra, didampingi oleh pejabat India lainnya, mengadakan pembicaraan dengan Presiden Gotabaya Rajapaksa dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe untuk memberikan bantuan keuangan lebih lanjut ke negara itu, kata kantor presiden dalam sebuah pernyataan.
"Menteri Luar Negeri India Vinay Kwatra telah mengatakan bahwa Pemerintah India akan memberikan dukungan penuh kepada Sri Lanka dalam mengatasi situasi sulit saat ini sebagai teman dekat," demikian pernyataan tersebut.
"Delegasi India menyatakan bahwa Pemerintah India dan otoritas politik berkomitmen untuk memberikan dukungan berkelanjutan kepada Sri Lanka," tambahnya.
Tim India mengadakan pertemuan terpisah dengan Wickremesinghe, gubernur bank sentral dan pejabat kementerian keuangan, kata seorang pejabat dari kantor perdana menteri.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Renang, Perenang Australia Mollie Ocallaghan Sabet Emas Gaya Bebas Putri
Artikel Terkait
Krisis Ekonomi Sri Lanka, Pemerintah Minta Warga di Luar Negeri Mengirim Uang untuk Makan
PM Sri Lanka Mahinda Rajapaksa Mengundurkan Diri Usai Diserang Pendukung Partai
Krisis Ekonomi Sri Lanka, Warga Hadapi Ancaman Kekurangan Pangan
Sri Lanka Dilanda Krisis Ekonomi Berkepanjangan, Warganya Ramai-ramai Buat Paspor