PONTIANAK, insidepontianak.com – Setiap negara punya etos kerja masing-masing. Semakin tinggi tingkat etos kerja, maka semakin baik pula pandangan sejumlah pihak terjadap negara tersebut. Seperti diungkap salah satu orang terkaya di Bumi, Elon Musk.
Elon Musk sebagai CEO Tesla ini mengaku bahwa di negaranya, Amerika Serikat masih kalah etos kerjanya jika dibanding dengan orang China.
Ini kata Elon Musk tak bisa dipungkiri bahwa orang China bicara etos kerja menang jika dibanding dengan orang Amerika Serikat.
Baca Juga: Pergi Mencari Ikan, Seorang Warga Desa Kinjil Ketapang Ditemukan Tewas Tenggelam
Sebagai pengusaha dengan ribuan pekerja yang bersal dari banyak negara, Elon Musk paham bahwa setiap negara punya karakter dalam bekerja.
Dikutip Insidepontianak.com dari artikel Pikiran-rakyat.com berjudul “Elon Musk Puji Etos Kerja Orang China: Orang Amerika Berusaha Tidak Kerja Sama Sekali”.
Bos Tesla dan SpaceX, Elon Musk, memberikan pandangannya soal etos kerja orang Amerika Serikat (AS) dan China. Menurutnya, tenaga kerja asal negeri Tirai Bambu itu memiliki etos kerja yang kuat dibandingkan dengan pekerja AS.
"Saya pikir akan ada beberapa perusahaan yang sangat kuat yang dilahirkan dari China," kata Elon Musk dalam wawancara dengan Financial Times pada Selasa, 10 Mei 2022.
"Banyak pekerja keras yang sangat berbakat di China. Mereka sangat percaya dengan (sektor) manufaktur," ujar Elon Musk.
Baca Juga: Ridwan Kamil Datangi Kantor RANS Entertainment, Raffi Ahmad Diajak Masuk Politik 2024
Elon Musk, yang memiliki kekayaan sekitar 225 miliar dolar versi Forbes, membandingkan pekerja manufaktur China dengan pekerja di AS.
Artikel Terkait
Hamba Media Sosial Kecewa, Elon Musk Bakal Pungut Biaya Pengguna Twitter
Luhut Bocorkan Rencana Elon Musk Bertemu Joko Widodo, Bahas Investasi Nikel
Ars Vita Alamsyah: Perempuan Indonesia yang Kerja di Perusahaan Elon Musk lho, Penasaran Sosoknya?
Presiden Jokowi Kunjungi Space X, Bertemu Elon Musk
Respon Kunjungan Presiden Jokowi, Elon Musk Berencana ke Indonesia pada November