Di sana ia melihat adanya patung penari di wilayah sebelah timur, kemudian adanya pemukiman warga di sebelah utara, dan terdapat desa di tengah hutan seperti yang dijelaskan oleh penulis.
Bahwa untuk menuju ke lokasi tersebut harus melewati jalan yang tak beraspal dan berlumpur, karena posisi desa berada di tengah-tengah hutan.
Akun YouTube itu juga menjelaskan, bahwa daerah tersebut sepertinya belum diberi akses jalan.
Ia menjelaskan kembali bahwa seperti yang diterangkan oleh penulis, di desa tersebut adanya perumahan, Balai Pertemuan, Tapak Tilas, Petilasan Maha Resi Markandeya.
Di belakang Tapak Tilas, adanya bangunan berlawanan arah yang diduga sebagai area kuburan seperti yang disebutkan oleh penulis di depan area kuburan terdapat ‘Sinden’ yang terletak tidak jauh dengan Tapak Tilas.
Menurut Wak Ajiiip, dengan adanya video ini semoga dapat menjawab kesimpangsiuran terkait lokasi KKN Desa Penari.
Baca Juga: Via Vallen Resmi Bertunangan Chevra Yolandi, Sempat Menangis Haru dan Grogi
Ia juga masih penasaran mengenai asal-usul Mas Ilham (kakak korban) dan Pak Prabu yang katanya menjabat sebagai Kepala Desa, karena banyak sumber yang mengatakan bahwa desa itu tidak berpenghuni.
Ia berharap kepada yang menonton video tersebut untuk sekadar tahu saja dan tidak berniat untuk pergi ke desa tersebut.
“Saya berharap bagi kalian yang sudah menonton video ini sampai selesai hanya sekedar tahu saja, tetapi jangan ada yang berkeinginan pergi ke desa kisah KKN di Desa Penari ini,” ucapnya.***
(Astri Lestari/Pikiran.rakyat.com)
-
Artikel Terkait
Film Horor KKN Desa Penari Sudah Tayang di XXI Pontianak Temani Waktu Libur Idul Fitri
Raden Topo Wresniwiro, Aktor Keturunan Indonesia yang Mejeng di Film Doctor Strange 2
Film Doctor Strange in the Multiverse of Madness Disebut Memotivasi Orang untuk Belajar Ilmu Sihir: Haram
Film Pilihan Bulan Mei 2022, Dari Film Lama hingga Kekinian
Sosok Aulia Sarah, Si Badarawuhi dalam Film KKN di Desa Penari yang Tuai Pujian