BENGKAYANG, insidepontianak.com – Kebijakan pemerintah pusat mencabut larangan ekspor CPO dan turunannya, praktis membuat harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit membaik.
Petani petani sawit pun kembali bersemangat. Bagaimana tidak? Kebijakan larangan ekspor drastis membuat harga TBS sawit turun.
Baca Juga: Petani Sawit di Sambas Sambut Baik Kebijakan Ekspor CPO yang Kembali Dibuka
Di sisi lain, petani sulit menjual TBS. Karena stok di pabrik-pabrik menumpuk, akibat ekspor dihentikan.
Kondisi ini hampir satu bulan dialami petani. Bahkan memicu gelombang demo dari kelompok petani sawit di berbagai wilayah. Meminta kebijakan ekspor dibuka lagi.
Baca Juga: Ekspor CPO Kembali Dibuka, Ketua Apkasindo Sambas Ingatkan PKS Beli TBS dengan Harga Sesuai
Protes itu pun kini, dikabulkan pemerintah. Ekspor sudah dibuka kembali. Diharap berimbas pada kenaikan harga TBS.
Toni, penampung buah sawit di Samalantan, Kabupaten Bengkayang, menyebut, kini harga TBS lokal perlahan naik seiring kebijakan larangan ekspor dicabut pemerintah.
Baca Juga: Ekspor CPO Kembali Dibuka, Lerry Kurniawan Figo: Angin Segar untuk Petani Sawit
Artikel Terkait
Harga TBS Sawit Terus Anjlok, Pemerintah Diminta Cepat Cari Solusi
DPRD Sanggau Siap Dorong Masalah Harga TBS Sawit hingga ke Rapat Komisi
Petani Sawit Gerudug Kantor Wali Kota Singkawang
Dianggap Merugikan Petani Sawit, DPR Minta Larangan Ekspor CPO Harus Dicabut
Digeruduk Petani Sawit, Bupati Belitung Janji Sampaikan Aspirasi ke Pempus