PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalimantan Barat (Kalbar) Purwati Munawir menyambut baik dicabutnya larangan ekspor minyak sawit atau CPO oleh Presiden Jokowi.
Hal itu bermanfaat bagi perusahaan dan petani sawit di Kalbar, kata Purwati Munawir, dan membangkitkan kembali ekonomi masyarakat serta daerah.
"Atas nama segenap anggota GAPKI Kalbar dan petani mitra, tentunya menyambut baik dan berterima kasih atas keputusan Presiden Jokowi, telah memenuhi harapan petani dan insan yang bertumpu di sektor sawit umumnya," ujar Ketua GAPKI Cabang Kalbar, Purwati Munawir di Pontianak, Jumat (20/02/2022).
Baca Juga: Ketua Umum GAPKI Apresiasi Presiden Jokowi Buka Kran Ekspor Minyak Sawit Lagi
Purwati Munawir menjelaskan dengan dicabutnya larangan ekspor CPO akan kembali membangkitkan ekonomi masyarakat dan daerah. Pasalnya Kalbar merupakan daerah penghasil CPO di Indonesia.
"Luas kebun sawit di Kalbar capai 1,9 juta hektare dan produksi 4 jutaan ton per tahun. Sawit telah menjadi komoditas utama dan unggulan di Kalbar dalam menopang ekonomi masyarakat dan daerah. Kalau terganggu aktivitas pasar maka berdampak besar," jelas Purwati Munawir.
Kedepan diharapkan hambatan produksi dan arus penjualan CPO segera normal, kata Purwati Munawir, sirkulasi tangki timbun CPO pulih dan pembeli di pasar ekspor tidak beralih ke produsen dari negara lain.
Baca Juga: GAPKI Kalbar Dorong Perusahaan Sertifikasi ISPO Kendalikan Emisi Gas Rumah Kaca
"Terpenting harga kembali normal diikuti dengan nilai tukar petani membaik. Harga di lapangan harus sesuai dengan peraturan pemerintah atau penetapan yang ada," ucap Purwati Munawir.
Artikel Terkait
Peduli Banjir, GAPKI Kalbar kembali Salurkan 3.000 Paket Sembako dann 15 Ton Beras
Bupati Sanggau Apresiasi GAPKI Kalbar yang Terus Bantu Warga Terdampak Banjir
Asosiasi Kelapa Sawit GAPKI Abaikan Kebijakan Izin Ekspor Baru
GAPKI Dorong Regenerasi Petani Sawit di Kalbar
GAPKI Kalbar Kutuk Pencurian Sawit Berujung Pembunuhan di Sanggau Dampak dari Loading Ramp