Jelang Lebaran, Harga Gula dan Telur di Pasar Sambas Merangkak Naik

2 April 2024 19:20 WIB
Stok komuditas bahan pokok di Pasar Sambas, terpantau banyak. Hanya saja, harganya relatif naik. Terutama gula dan telur. (Insidepontianak.com/Nia)

SAMBAS, insidepontianak.com – Sejumlah harga bahan pokok atau bapok, di Pasar Sambas alami kenaikan, menjelang sepekan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

Berdasarkan pantauan Insidepontianak.com, komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan harga yaitu gula dan telur.

Pemilik toko sembako Merpati, Warka mengaku, harga bapok memang cederung tidak stabil selama Ramadhan. Kenaikan harga terus terjadi seiring lebaran semakin dekat.

“Harga telur kami jual 34 ribu per kilo, sebelum Ramadhan itu 30-31 ribu per kilo, nah di pertengahan Ramadhan ini naik lagi di harga 35-36 ribu per kilog, gula pasir juga naik jadi R18 ribu per kilo,” ucapnya.

Menurut Warka, sejauh ini masih di dua komuditas itu saja yang mengalami kenaikan harga. Ia berharap, harga-harga komuditas lain tidak ikutan naik.

“Untuk stok sembako, saat ini cukup sampai idul fitri,” ujarnya.

Tur, yang juga pedangang di Pasar Pagi Sambas menambahkan, harga cabai rawit juga naik, menjadi Rp75 ribu per kilogram. Sedangkan komuditas lain cenderung stabil.

Harga beras premium 5 kg misalnya, masih Rp80-85 ribu, minyak goreng 1 liter Rp17-18 ribu. Bawang putih per kilo kg Rp34 ribu, dan bawang merah per kilo Rp26 ribu.(Nia)***

Leave a comment